Desain standar dari bass elektrik memiliki empat senar, dimana
senar-senar tersebut memiliki tuning E-A-D-G. Senar ke-4 memiliki nada
tertinggi jika dibunyikan secara lepas tanpa fret ditekan. Dan nada G
disini merupakan nada ke-12 (satu oktaf dari nada ke-5) dari nada C
standar. Tuning ini juga dipakai di keempat senar terendah, hanya saja tuningnya lebih rendah satu oktaf.
Untuk bass senar empat, biasanya menggunakan tuning khusus yang dibuat oleh pemainnya, untuk mendapat range nada yang sesuai dengan keinginan pemain, dan juga kemudahan dalam permainan. Selain itu dapat juga menggunakan bass senar 5, dimana tuning standarnya adalah B-E-A-D-G, atau kadang semua senar turun satu nada menjadi A-D-G-C-F. Bass jenis ini biasanya digunakan untuk bermain rock atau metal yang ditemani oleh gitar senar tujuh jenis baritone atau instrumen apapun yang disetem dengan tuning yang lebih rendah. Selain tuning di atas, bass senar 5 memiliki alternatif tuning lain yang disebut dengan “Tenor Tuning” dengan tuning E-A-D-G-C. Tuning tersebut biasa dipakai oleh pemain bass solo atau jazz. Pilihan tuning lainnya adalah C-E-A-D-G. Bass senar 5 ini menyediakan jangkauan nada yang lebih luas dan lebih rendah daripada bass senar 4.
Untuk bass dengan 6 senar, biasanya memiliki tuning B-E-A-D-G-C yang pada dasarnya sama dengan senar 4. Hanya saja ditambah 2 senar dengan steman B pada senar paling atas dan C di senar paling bawah. Kadang tuning bass 5 senar dari sebuah gitar dengan steman B-E-A-D-G-B, menyesuaikan dengan gitar 6 senar, namun lebih rendah satu oktaf. Akan tetapi dengan menggunakan tuning satu nada lebih rendah dapat menghasilkan suara yang lebih rendah dan jangkauan yang lebih tinggi dengan posisi tertentu untuk membangun interval senar.
Tipe senar yang digunakan merupakan semua senar yang terbuat dari bahan metal (roundwound, flatwound, groundwound, halfwound) dengan lapisan yang berbeda seperti tapewound dan berselimutkan plastik. Penggunaan material yang berbeda pada senar menghasilkan variasi pada jangkauan pilihan nada. Tipe flatwound menghasilkan suara yang lebih halus, sedang tipe roundwound memiliki timbre yang lebih bright, dengan sustain yang lebih baik dibanding dengan flatwound.
More about → Tuning Bass
Untuk bass senar empat, biasanya menggunakan tuning khusus yang dibuat oleh pemainnya, untuk mendapat range nada yang sesuai dengan keinginan pemain, dan juga kemudahan dalam permainan. Selain itu dapat juga menggunakan bass senar 5, dimana tuning standarnya adalah B-E-A-D-G, atau kadang semua senar turun satu nada menjadi A-D-G-C-F. Bass jenis ini biasanya digunakan untuk bermain rock atau metal yang ditemani oleh gitar senar tujuh jenis baritone atau instrumen apapun yang disetem dengan tuning yang lebih rendah. Selain tuning di atas, bass senar 5 memiliki alternatif tuning lain yang disebut dengan “Tenor Tuning” dengan tuning E-A-D-G-C. Tuning tersebut biasa dipakai oleh pemain bass solo atau jazz. Pilihan tuning lainnya adalah C-E-A-D-G. Bass senar 5 ini menyediakan jangkauan nada yang lebih luas dan lebih rendah daripada bass senar 4.
Untuk bass dengan 6 senar, biasanya memiliki tuning B-E-A-D-G-C yang pada dasarnya sama dengan senar 4. Hanya saja ditambah 2 senar dengan steman B pada senar paling atas dan C di senar paling bawah. Kadang tuning bass 5 senar dari sebuah gitar dengan steman B-E-A-D-G-B, menyesuaikan dengan gitar 6 senar, namun lebih rendah satu oktaf. Akan tetapi dengan menggunakan tuning satu nada lebih rendah dapat menghasilkan suara yang lebih rendah dan jangkauan yang lebih tinggi dengan posisi tertentu untuk membangun interval senar.
Tipe senar yang digunakan merupakan semua senar yang terbuat dari bahan metal (roundwound, flatwound, groundwound, halfwound) dengan lapisan yang berbeda seperti tapewound dan berselimutkan plastik. Penggunaan material yang berbeda pada senar menghasilkan variasi pada jangkauan pilihan nada. Tipe flatwound menghasilkan suara yang lebih halus, sedang tipe roundwound memiliki timbre yang lebih bright, dengan sustain yang lebih baik dibanding dengan flatwound.